dengan seiringnya perkembangan zaman, semakin bertambah kebuthan manusia yang mana notabenenya manusia itu tidak pernah puas.
kelangkaan BBm dan Minyak tanah di negeri ini bukan hal baru bagi kita, apalagi sekarang BAPAKnyai dunia lagi capek karena krisis... (gak tau kenapa yah?? pusing mikir teroris atau terlalu banyak ngurusin negara lain kali ya... amerika...amerika...)
yah pembaca yang terhormat, lansung saja. sejarah biogas telah diketahui oleh orang-orang Romawi kuno, Mesir, dan Yunani. mereka memanfaatkan zat metan yang mudah terbakar sebagai bahan bakar. di zaman modern ini, Biogas sering di buat dari kotoran hewan ternak, seperti sapi dan Babi. walaupun menurut beberapa ahli untuk membuat biogas tidak hanya dari kotoran hewan saja, tetapi bisa dari tumbuhan-tumbuhan atau zat2 organik lainnya.
terkait hal itu, pada tahun 2007 di Bali (kalo gak salah, bisa cek di Bali pos), pada kegiatan yang di prakarsai oleh PLN, ada yang embuat sebuah karya keren menurt saya,. ia membuat eceng gondok menjadi bahan baku Biogas, ini merupakan terobosan bagus dimana kita ketahui eceng gondok merupakan sebagai gulma di alam khususnya perairan.
terlepas dari itu, saya ingin menyoroti tentang kualitas dari biogas plant ini, apakah lebih baik daripada biogas pet?? untuk para ahli biogas sebaiknya mulai mengadakan penelitian tentang kandungan Eceng Gondok sebagai bahan baku energi alternatif. jika dilihat kedepan hal in sangat positif sekali. mungkin dengan pemanfaatan sebagai bahan baku biogas kita mampu mengurangi atau tidak mengontrol pertumbuhan ecengGondok di perairan.
oleh karena itu saya mengharapkan siapapun yang membca tulisan ini bisa memberikan informasi yang bisa mengisi kekosongan pikiran saya tentang biogas eceng gondok.
bagi para penemu biogas eceng gondok saya ucapkan selamat dan banyak-banyak terima kasih.
Seandainya saya Livi Zheng
4 tahun yang lalu